Sungguh tak menyangka, impianku selama ini bisa berkeliling dunia terkabul. Sekarang, aku sudah menjelajah 3 negara, Singapura, Filipina dan Kanada. 3 bulan sudah aku berada di Amerika Utara. susah senang sedih bahagia sudah pernah aku rasakan, masih berkutat denggan strungle my dream.
Hidup di negara maju sungguh berbeda. 23 tahun hidup di Indonesia yang serba susah dan sulit, kini apapun serba mesin. Ketika aku bertanya dengan seseoramg, mereka hanya tertawa. Tertawa karena kadang mereka tidak paham apa yang aku bicarakan dan tertawa karena semua berbeda. Seperti orang desa masuk kota. Tidak tahu apa-apa dan harus bertanya what why how. Semua pekerjaan dilakukan serba mesin. Ketika aku melihat truk pengangkut sampah, truk nyapu dijalanan. Semua itu membuat aku kagum. Kapan negara ku akan seperti ini.
Hal yang paling sering ditanyakan orang adalah apakah kamu betah. Aku hanya bisa menjawab "alhamdulillah " singkat padat dan jelas maknanya. Semua terasa indah ketika menjalani hari hari dimana aku selalu sendiri. Teman merantau menjadi keluarga. Aku selalu teringat kedua orangtuaku. Karna mereka, aku tidak akan bisa sampai sini. Orang tua selalu mendukung keinginan anaknya, keinginan anaknya yang ingin sekali sekolah diluar negeri tapi tak punya biaya, so proud of my parents. I miss them so much.
Well, tulisan ini hanya sekedar ingin mencurahkan isi hati dan pikiran bukan ada maksud yang lain karna dengan berbagi cerita maupun informasi secara tidak sengaja kita juga berbagi ilmu dan mungkin saja kita akan mendapatkan good deed hehehe, bukan maksud pamer atau menyombongkan diri lho??
Pertama kali aku datang ke sini waktu musim dingin (winter) jadi kaget banget lihat pemandangan yang tidak pernah terjadi Indonesia. Semua diselimuti pemandangan putih seperti berada di awan. Kebetulan 2 minggu setelah kedatangan aku di sini terjadi badai salju es (ice storm) atau kata orang jawa "saljune berubah dadi es".Tentunya merasakan perbedaan yang sangat jauh berbeda, dari hidup di negara tropis ke hidup di negara super dingin.Baru satu hari ice storm, listrik ditempatku padam, otomatis aku tidak bisa melakukan apa-apa. Maklum, hidup di negara yang serba modern, tidak ada listrik seperti tidak ada kehidupan. Otomatis aku dan keluarga yang aku tinggali harus pindah ke luar kota.. Akhirnya aku pindah ke Hamilton, salah satu kota di Ontario. Ditempuh dengan 3 jam perjalanan via tol. Tol disini beda sama tol di negara asal. Semua orang seperti dikejar anjing kata pepatah. Disini kalo lewat tol harus melaju lebih dari 80 km/jam. Kalau lewat express toll bisa tu nyampe 200 km/jam kayak roket hehe. Tapi memang betul, mereka kebanyakan melaju dengan kecepatan 120 km/jam lebih. Jadi bisa dibayangin bagaimana jalan toll disini. Setelah 2 hari menginap di hotel, aku pun pindah ke Niagara falls karena di daerah Toronto semua listrik masih padam. 2 hari di Niagara falls, aku pun kembali ke Toronto. Bersyukur juga kalau bukan karna listrik padam aku pun tidak akan pernah menginjakkan kaki di Niagara Falls, air terjun yang berlokasi di perbatasan Amerika dan Canada.
Bagi pekerja seperti diriku, sabtu minggu merupakan hari yang selalu dinanti nantikan. Bisa keluar, tidur, part time maupun jalan jalan. Surga dunia menurutku. Seorang temanku mengajakku untuk mendaftar ke perpustakaan. Tempat yang nyaman bagi sebagian orang untuk sekedar numpang duduk.. Ini menurutku, karna hidup dinegara asing dengan orang asing pun sangat susah ditambah pula dengam bahasa yang kadang aku masih sangat minim untuk bercakap-cakap atau susah mengerti apa yang mereka katakan. Tapi, orang Kanada senang sekali berbicara masalah musim,hanya mengawali pembicaraan "dingin ya hari ini?" mereka pun akan berbicara panjang lebar. Ciri khas orang Kanada..Tidak ada tempat untuk berkunjung, perpustakaan lah bagiku tempat bersembunyi. Selain bisa online gratis, ruangannya pun nyaman lebih baik daripada shopping centre atau museum. Untuk mendapatkan member di perpus sangat lah mudah. Tidak ada penarikan biaya, cuma menyerahkan identitas, mereka akan memberikan member. Inilah enaknya hidup dinegara maju, semua akses di permudah. Enaknya disini, perpus ada dimana mana, setiap daerah punya perpustakaan dan setiap perpustakaan punya program masing-masing. Di perpustakaan yang sering aku kunjungi di daerah markham road, mereka punya program bagi newcomer (pendatang baru). Jadi mereka akan membantu mengurus serba serbi yang dibutuhkan disini. Bagi pekerja sepertiku, aku harus punya health card atau asuransi kesehatan. Cara mengurusnya pun sangat mudah. Cukup datang ke service canada, tanya ke salah satu petugas kalau ingin mengurus health card. Tidak ada
pungutan biaya, cukup memberikan informasi di paspor sama work permit, mengisi formulir ,foto dan sebulan kemudian health card pun sudah di kirim via mail atau dikirim ke rumah tempat kita tinggal. Selain itu, aku harus punya SIN number. Kartu ini gunanya untuk mengetahui apa yang kita lakukan disini, kerja, belajar atau menganggur dan terdapat serial number. Kartu ini pun sangat penting karna kalau kartu ini sampai hilang dan disalahgunakan serial number oleh orang lain, pemerintah pun akan memanggil kita karna dengan kartu ini pemerintah akan tahu apa yang kita kerjakan disini karena berhubungan dengan pajak pula. Jadi, 2 kartu ini sangat penting untuk hidup disini. Kembali lagi ke program di perpustakaan library, enaknya punya member perpus, tiap sabtu mereka punya tiket jalan jalan gratis ke museum, kebun binatang, gallery dll yang dibagikan secara undian. Caranya cukup datang ke perpus sebelum jam 09:45 dengan menyerahkan member card. Mereka akan memberi kita nomor undian. Undian pun dimulai setelah jam 10:00. Bagi nomor yang dipanggil yang akan berhak memilih tiket gratis jalan-jalan keliling Toronto. Berpura pura jadi turis. Kembali lagi ke program library, selain itu mereka punya program pelatihan bahasa inggris. Semua program perpus gratis tidak ada sumbangan apapun. Untuk pelatihan ini kita cukup datang ke YMCA centre. Pendaftaran mereka gratis, mereka akan menguji kemampuan bahasa inggris melalui listening, reading, writing dan speaking. Di akhir pendaftaran, mereka akan menempatkan kita di kelas yang sesuai dengan kemampuan bahasa inggris kita. Ketika di kelas, sangat menarik karna semua orang datang dari berbagai suku, dari bangsa Asia, Afrika, Eropa, maupun Amerika. Mereka berbicara menutut logat mereka masing-masing. Di akhir kelas, mereka akan menguji kemampuan kita dan memberikan kita sertifikat dengan score masing-masing.